Gambar Hati Manusia

Minggu, 11 September 2016


HATI MANUSIA MENURUT KODRATNYA


       
Hati Manusia Menurut Kodratnya
   Mungkin gambar yang tertera di sebelah ini mengejutkan saudara. Jelas bahwa yang tergambar di sini bukan hati dalam tubuh jasmani kita. Ini adalah gambar daripada tabiat kita atau isi hati kita.

Allah menciptakan Adam, manusia yang pertama hatinya bersih tidak bercacat cela. Tetapi kemudian Adam berbuat dosa. Ia mendengar dan mentaati suara iblis Adam meninggalkan jalan yang benar, yang ditunjukkan Allah.
Iblis senang, ia mendapat tempat dalam hati Adam. Kita semua sama seperti Adam. Kita telah brbuat dosa. Firman Allah dalam Alkitab mengatakan, “Dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang.”
Dosa dapat dilambangkan sebagai binatang-binantang yang tertera pada gambar yang terdapat di sebelah ini.
Dosalah yang memisahkan kita dari Allah

 Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Bacalah Kejadian 1-3; Roma 5:12; Matius 15:19-20
KASIH KARUNIA ALLAH
Allah itu Maha kasih. Ia tetap mengasihi manusia sebagai ciptaan-Nya. Tetapi mustahil ia dapat bersekutu dengan manusia yang berdosa, karena Ia Mahasuci. Dalam firman-Nya ia berkata, “Yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu.” Manusia dibelenggu oleh dosanya dan oleh kuasa Iblis. Ia tidak mungkin dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari keadaannya yang prah itu. Dan tidak mungkin dapat memulihkan hubungannya dengan Allah yang terputus karena dosanya itu.
Allah sendiri, karena kasin-Nya, menyediakan jalan untuk menyelamatkan kita. Kepada kita diberikan-Nya tiga karunia yang tidak ternilai harganya. Dengan ketiga karunia itu hati kita dapat disinari oleh terang Allah, sehingga segala kegelapan lenyap. Ketiga karunia itu ialah :
1.      Yesus Kristus – Juruselamat kita
2.      Roh Kudus – Penolong kita dan
3.      Alkitab – Firman Allah kepada kita
Bacalah Yesaya 59:2; Matius 4:16; Yohanes 3:16; 16:13
YESUS KRISTUS JURU SELAMAT
YANG RELA MATI… DAN YANG BANGKIT PULA…
Yoh 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Bagaimana kita dapat diselamatkan dari kegelapan dosa dan kuasa Iblis yang membelenggu kita? Kita perlu diselamatkan oleh orang yang tidak dibelenggu dosa dan kuasa iblis itu. Tetapi siapakah orang itu? Semua orang sudah berbuat dosa dan dibelenggu oleh dosa.
Allah dengan penuh kasih mengaruniakan juruselamat kepada kita. Juruselamat itu ialah Kristus, Anak Allah, manusia satu-satunya yang tidak berdosa. Ia mengorbankan nyawa-Nya yang suci, mati disalib untuk menanggung hukuman dosa menggantikan kita.
Yesus Kristus mati di kayu salib bagi kita. Dengan mengorbankan nyawa-Nya yang suci itu. Yesus Kristus menghancurkan belenggu-belenggu dosa kita. Darah Yesus, Anak Allah itu, menyucikan kita daripada segala dosa.
Yesus Kristus telah mati di kayu salib. Tetapi tubuh-Nya masih juga ditusuk dengan tombak sehingga keluarlah air dan darah. Kemudian ia dikuburkan dan kuburan-Nya dijaga keras oleh tentara-tentara musuh.
Tetapi pada hari yang ketiga, dengan kuasa Allah Ia dibangkitkan dari antara orang mati. Ia memperlihatkan diri kepada lebih dari 500 orang yang mengenal-Nya. Ia sering menemui murid-murid-Nya, Ia berjalan, berbicara dan makan bersama mereka.
Pada hari yang ke-40 setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus membawa murid-murid-Nya ke sebuah gunung. Di situ Ia berjanji akan mengaruniakan Roh Kudus dari sorga untuk menyertai dan menolong mereka. Tiba-tiba, sedang Ia memberkati mereka, Ia terangkat ke sorga di depan mata murid-murid-Nya.
Sekarang Ia duduk di sebelah kanan Allah. Segala kuasa yang ada di bumi dan disorga ada pada-Nya. Kuasa itulah yang melepaskan kita dari kuasa Iblis.
Bacalah Lukas 23:33-47; Rm 6:6,23; I Kor 15:3; I Pet 2:21-24; I Yoh 1:7; Yoh 19:32-37; Mat 27:57-66; 28:1-20; I Kor 15:5-7; Kis 1:4-11
SINAR YANG MENGGUGAT

Manusia yang hatinya penuh dosa, disebut “mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa”. Tetapi Allah tidak membiarkan kita sesat dalam kegelapan dosa. Ia menyediakan kebutuhan jiwa kita. Ia memancarkan terang keselamatan kepada orang yang berada dalam gelap dan dikelilingi oleh bayang-bayang maut itu.
Yesus Kristus adalah terang dunia. Yesus Kristus pernah mati disalib untuk menanggung hukuman dosa kita. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan naik ke sorga, Allah mengutus Roh Kudus menerangi mata hati kita, sehingga suara hati mulai menyadarkan kita akan keadaan hati kita yang penuh dosa.
Pada saat inilah kita dihadapkan kepada pilihan yang menentukan seluruh hidup kita, yaitu :
         1.    MENERIMA semua kasih karunia Allah dengan membuka hati kita untuk disucikan oleh-Nya, dan tetap hidup dalam terang-Nya.
                                    A T A U
       2.   MENOLAK terang dan semua kasih karunia Allah, dan tetap hidup dalam kegelapan dosa.

HATI YANG MENERIMA

Besar sekali perubahan yang terjadi di dalam hati yang menerima kasih karunia Allah. Cara menerimanya mudah dan sederhana. Kita hanya perlu mengakui dosa kita dan sungguh-sungguh percaya bahwa Yesus pernah mati disalib untuk menanggung hukuman dosa kita, dan mengundang Dia masuk ke dalam hati kita.
Pada saat Yesus Kristus masuk ke dalam hati kita, hidup kita disucikan: segala dosa kita dihapuskan dan kegelapan lenyap. Artinya, kita telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus sehingga menjadi kejadian baru; kita menjadi anak Allah.
Ini tidak berarti bahwa  kita bebas dari godaan. Iblis dan dosa-dosa yang dahulu biasa kita lakukan akan selalu mengintai, siap untuk masuk kembali. Tetapi kita tidak perlu takut karena Yesus Kristus jauh lebih berkuasa daripada iblis.
Jika kita menyerahkan seluruh kehidupan dan kehendak kita kepada Tuhan Yesus dan membiarkan Dia menjadi Raja di dalam hati kita Dia akan membimbing dan memelihara seluruh hidup kita dengan perantaraan Roh Kudus. Persekutuan kita dengan Allah menjadi demikian erat sehingga dalam kesenangan maupun dalam kesusahan, damai dan sukacita yang berasal dari Allah senantiasa memenuhi hati kita.
Roh Kudus akan membuat hidup dan kata-kata kita memancarkan kasih Kristus sehingga kita menjadi saksi yang memuliakan Kristus.
Bacalah II Korintus 5:17; Yoh 1:12; Ibrani 2:14-15; I Yoh 1:9; 3:8; I Tim 6:11-16; Wahyu 7:14
HATI YANG MENOLAK

         Perhatikan gambar yang terdapat di sebelah ini!, sangat seram, dahsyat dan menakutkan. Wajah orang itu tampak suram. Dalam hatinya merajalela tabiat-tabiat jahat, dan di luar hatinya kita lihat Alkitab tertutup, salib yang tumbang dan merpati yang terbang karena ditolak oleh orang itu.
Inilah gambaran hati orang yang dengan penuh kesadaran menolak terang dan semua kasih karunia Allah, orang yang tetap berpegang kepada dosanya.
Ia menolak Yesus Kristus. Itu berarti ia menolak dan kehilangan keselamatan, karena tidak ada jalan keselamatan yang lain kecuali dalam Dia-Juruselamat yang dikaruniakan Allan.
Pada waktu penolakan itu terjadi, pada saat itu pula Iblis dengan gembira dan dengan diam-diam menaiki takhta hati orang itu. Dengan bantuan segala hawa nafsu yang jahat, iblis menguasai seluruh hidupnya.
Ini berarti bahwa orang itu tetap hidup dalam kegelapan dosa yang akan berakhir dengan hukuman maut.
Bacalah Roma 1:18-32; 2:5-6; Kis 17:30-31; Wahyu 20:11-15;21:7-8

HATI YANG TIDAK TETAP TAAT

Gambar ini merupakan suatu peringatan. Disini dilukiskan hati seseorang yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. Tetapi ia tidak mau terus taat kepada Firman Allah. Lihatlah bagaimana semua binatang itu mencoba masuk kembali. Mata hati orang ini memang tidak buta, tetapi juga tidak waspada, mulut yang dahulu dipakai bersaksi tentang Krustus sekarang tertutup rapat.
Alkitabnya tetutup, tidak pernah dibaca lagi. Roh Kudus sedih karena orang ini tidak lagi mengutamakan Tuhan Yesus.
Saudara-saudara, berhati-hatilah. Jika saudara berdosa lagi, akuilah dosa itu kepada Tuhan Yesus, maka Ia akan mengampuni dan menyucikan Saudara kembali. Memang hidup sebagai pengikut Kristus itu tidak mudah dan tidak mungkin dilakukan dengan kekuatan sendiri. Tetapi Roh Kudus selalu bersedia menolong kita. Allah tidak membiarkan kita mengalami kesusahan yang tidak sanggup kita tanggung. Ia akan memberi kekuatan dan jalan keluar asal saja kita tetap berharap dan percaya kepada-Nya.
Bertobatlah! Bacalah kembali Alkitab saudara. Janganlah mendukakan Roh Kudus. Ceritakan kepada orang lain apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus bagi saudara. Biarlah Yesus tetap menjadi Tuhan di dalam kehidupan saudara.
Bacalah I Kor 10:13; Ef 5:14-20; I Tes 5:19; Fil 4:13; I Yoh 1:9
KEMATIAN ORANG YANG MENERIMA KRISTUS
Hidup mati orang yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Rajanya sepenuhnya berada di dalam tangan Dia. Bila kematian datang mengakhiri hidupnya, ia tidak mengalami ketakutan apapun, karena baginya “hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan”.
Kematian hanya menceraikan dia dari dunia yang penuh sengsara ini. Kematian itu pulalah yang menyempurnakan persekutuannya dengan Allah selama-lamanya.

Mulai dari saat kematiannya, seseorang yang telah menerima Yesus Kristus menjadi juruselamatnya, akan hidup bersama dengan Allah dalam terang kerajaan sorga, lalu Allah akan menghapuskan segala air mata daripada matanya. Karena seberapa banyak orang yang menerima Dia, kepada mereka sudah diberi-Nya hak akan menjadi anak-anak Allah dan waris Allah yang sewaris dengan Kristus.
Memang bagi orang Kristen yang sejati, mati itu untung, karena berarti hidup berbahagia selama-lamanya dengan Allah dalam Kerajaan Sorga.
Bacalah Filipi 1:21; Yoh 1:12; Rm 8:17; Wahyu 21:3-4
KEMATIAN ORANG YANG MENOLAK KRISTUS
Kematian itu sangat ditakuti oleh banyak orang. Orang yang menolak Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Raja dalam hatinya, memang patut takut mati. Siapa yang diberi hak menguasai hidup kita di dunia ini dialah juga yang berhak menguasai kematian kita. Kalau Iblis diberi hak menduduki takhta hati kita, maka Iblislah yang menjadi kawan kita di akhirat.
Orang yang menolak Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, telah menolak satu-satunya jalan keselamatan untuk memperoleh hidup yang kekal dan kebahagian sorga. Lalu murka Allah tinggal di atasnya.
Saudara, ingatlah bahwa Allah benar-benar mengasihi saudara. Allah telah menyediakan jalan keselamatan bagi saudara. Yesus Kristus telah mati dan bangkit pula untuk mengalahkan Iblis dan menghancurkan belenggu-belenggu dosa saudara.
Terimalah Yesus Kristus, satu-satunya juruselamat yang dapat melepaskan saudara dari kegelapan dosa dan maut.
Bacalah Mat 25:41-46; II Kor 5:10; Rm 2:5; 14:10-12; Ibrani 9:27





PENGERTIAN GAMBAR



CONGKAK
Burung merak mempunyai bulu yang indah dan sangat menarik. Tidak ada burung lain yang seindah itu, tetapi sayang, ia suka sekali memamerkan keindahannya, sehingga ia menjadi lambang kecongkakan.
Sifat congkak atau sombong biasanya dianggap sebagai kekurangan yang tidak berarti, padahal sebenarnya hal itu merupakan salah satu dosa yang utama. Kecongkakan membuat orang menganggap dirinya selalu benar. Karena kecongkakannya orang tidak menyadari akan dosa-dosanya, sehingga mereka tidak mau bertobat dan tidak mau memohon pengampunan.
Dalam Alkitab dengan tegas dinyatakan, bahwa “Allah menentang orang congkak” dan bahwa mata yang angkuh dibenci-Nya.
Tinggi hati, sombong, congkak dan angkuh adalah dosa
Baca Amsal 6:16-17;16:5; 21:24; Yakobus 4:6
KERAS KEPALA
Kambing terkenal sebagai binatang yang keras kepala. Ia hanya mau mengikuti kemauannya sendiri saja. Ia sangat sukar dibimbing, yang dipikirkannya hanya satu yaitu bagaimana memuaskan nafsu makannya.
Sifat manusia yang hanya ingin menuruti kemauannya sendiri saja digambarkan sebagai kambing.
Manusia berdosa tidak mau menuruti jalan Allah, yaitu satu-satunya jalan yang benar. Seperti difirmankan Allah. “Tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng”.
Sering kali kita hanya mempunyai satu tujuan, yaitu memuaskan keinginan-keinginan hati kita. Tetapi jalan manusia selalu menuju kebinasaan. “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut,” demikian firman Allah.
Keras Kepala, bandel, bebal dan membangkang adalah dosa.
Bacalah Roma 3:11-12; Amsal 14:12
HAWA NAFSU
Babi adalah binatang yang paling rakus, najis dan kotor, kesenangannya menggali-gali lumpur dengan moncongnya, sehingga seluruh tubuhnya berlumur kotoran.
Disini babi digunakan untuk menggambarkan kekotoran, kenajisan dan kerakusan manusia.
Umumnya manusia yang berdosa suka mengucapkan kata-kata yang kotor, menceritakan cerita-cerita cabul, serakah terhadap harta, kekuasaan dll, dan sering melakukan perkara-perkara yang menajiskan hidupnya.
Allah berfirman, “Percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya barang siapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”
Ini semua adalah dosa yang menajiskan kita di hadapan Allah.
Bacalah Keluaran 20:14; Galatia 5:19-21; Efesus 4:29
MALAS
Kura-kura adalah binatang yang sangat lambat. Ia tidak suka dinasihati. Kalau ia didorong untuk lebih cepat bergerak, ia mendongkol lalu berhenti dan memasukkan kepalanya ke dalam batoknya.
Disini kura-kura digunakan untuk menggambarkan sifat manusia yang malas dan acuh tak acuh. Orang malas sering menunda-nunda pekerjaannya, seharusnya ia segera mengerjakannya, supaya selesai tepat pada waktunya. Ia melalaikan kewajibannya, tidak dapat dipercaya dan tidak mau bertanggung jawab. Segala dorongan dan nasihat tidak dipedulikannya.
Allah berfirman dalam Alkitab, “Jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”
Malas, acuh tak acuh, lalai dan lengah adalah dosa.
Baca Amsal 6:6-11; 19:15-16; Matius 25:24-30; Yakobus 4:17
MARAH
Harimau adalah binatang buas yang sangat kejam. Ia tidak mempunyai belas kasihan terhadap mangsanya. Karena itu amarah, kebencian, dendam, kekejaman, baik yang dinyatakan maupun yang dipendam di dalam hati, tepat sekali kalau digambarkan sebagai harimau.
Dalam hati kita ada sifat marah, cemburu dan benci. Bila sifat itu tetap kita pendam dalam hati, sewaktu-waktu hal itu dapat meletus, lalu kita marah seperti harimau yang mengamuk, yang setiap saat dapat menerkam dan mengoyak-ngoyak mangsanya.
Perasaan marah, cemburu dan benci keluar dari dala hati kita. Dalam alkibta kita baca bahwa orang yang marah dan benci kepada sesamanya akan mendapat hukuman.
Kemarahan yang tak mau mengampuni, cemburu, kebencian, dendam dan kekejaman adalah dosa.
Bacalah Amsal 19:19;27:4; Matius 5:22; Efesus 4:31
BOHONG
Ular adalah binatang yang tidak mempunyai kaki, tangan, sayap atau pun sirip. Sepintas lalu tampaknya tidak berbahaya, bahkan seolah-olah dapat dijadikan mainan, warna kulitnya bagus, licin mengkilap.
Tapi bila ular menjalar mencari mangsanya, maka tampaklah kelicikannya. Kekuatan yang luar biasa terletak pada batang tubuhnya yang tampaknya lemah itu, serta bisa yang dapat mematikan yang tersimpan dalam mulutnya.
Maka tepatlah bila ular menggambarkan manusia yang dengan kata-kata manis menipu dan mengkhianati sesamanya, semata-mata untuk mendapat keuntungan bagi dirinya sendiri. Tampaknya seperti sahabat yang setia, padahal hatinya penuh akal busuk tipu muslihat.
Dalam alkitab dikatakan, bahwa barangsiapa yang cinta dusta dan berbuat dusta akan tinggal di luar kerajaan Allah.
Bohong, tipu muslihat, fitnah, munafik, saksi dusta, dan mengadu-domba adalah dosa.
Bacalah Keluaran 20:16; Amsal 19:9; Yakobus 3:2-10; Efesus 5:3; Wahyu 22:15
MENCURI
Serigala adalah sejenis anjing liar yang sifatnya sangat licik, ganas, kejam, rakus dan suka mencuri. Serigala sering mencuri domba dan segala macam ternak. Ia juga sering menerkam manusia, membawanya ke gunung-gunung dan menyantapnya.
Sifat-sifat ini ada di dalam hati manusia. Manusia sangat pandai mencuri, bukan hanya barang-barang saja, melainkan hak dan jabatan orang lain. Manusia suka mengingini milik orang lain.
Mencuri itu sangat bertentangan dengan firman Allah. Allah berfirman, “Jangan mencuri” dan “jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu”.
Mencuri, mencopet, memeras, merampas, curang dan kurupsi adalah dosa.
Bacalah Keluaran 20:15,17; 21:16; Yohanes 3:19-20
IBLIS
Masih banyak lagi sifat-sifat orang berdosa yang dapat digambarkan dengan binatang. Tetapi semuanya itu dinyatakan di sini dengan gambar iblis, yang mengendalikan sifat-sifat jahat itu.
Iblis adalah musuh manusia yang terbesar dan yang terutama. Dengan segala tipu muslihat ia tidak henti-hentinya berusaha menjerumuskan manusia, agar tetap menjadi budah dosa. Iblis dengan tipu muslihat dan kelicikannya berhasil merampas kepercayaan dan ketaatan Adam kepada Allah. Mulai dari saat itu hingga kini dan terus sampai pada akhir zaman, iblis berusaha mati-matian agar dapat tetap menguasai hidup setiap orang.
Dalam alkibat dinyatakan bahwa iblis adalah pembunuh, pembohong dan seteru yang menyesatkan segala isi dunia. “Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis”
Betapa parah keadaan orang yang dibelenggu oleh dosa serta dikuasai iblis!
Bacalah Yoh 8:44: Mat 13:39; Ef 4:27; 1 Yoh 3:8; Wah 12:9; 21:6-8
MATA HATI
Mata yang buta tidak dapat melihat sesuatu. Hanya orang yang sadar dan celik matanya, dapat melihat keadaan sekelilingnya. Tetapi mata, biarpun celik, tidak dapat melihat apa-apa dalam tempat yang gelap.
Begitulah keadaan mata hati kita, kalau hati kita gelap karena dosa. Kita memerlukan cahaya terang untuk menyinari hati kita yang gelap itu, supaya kita menyadari keadaan yang sebenarnya.
Bukan hanya kegelapan dosa yang membutakan mata hati kita, iblis juga berusaha sekuat-kuatnya untuk menutup atau membutakan mata hati orang agar cahaya dari Allah tidak dapat masuk untuk meneranginya.
Bacalah Matius 6:22; Roma 1:21; II Korintus 4:3-4; 1 Yohanes 2:11
SUARA HATI
 
Bintang melambangkan hati nurani atau hati kecil kita. Dalam hati kita, sering timbul suatu suara yang menyadarkan kita akan apa yang benar dan yang patut kita perbuat. Suara itu dinamakan suara hati.
Kalau kita sering mengabaikan teguran atau nasihat suara hati kita dan kalau kita membiarkan dosa tetap bercokol di dalam hati dan hidup kita, suara hati kita akan dibungkamkan. Suara hati kita berhenti memberi peringatan tentang apa yang benar dan apa yang salah. Keadaan yang demikian berbahaya sekali, karena orang yang hatinya sudah dibungkamkan oleh dosa akan menyangka dirinya tidak berdosa. Padahal pada akhir hidupnya ia harus menanggung hukuman atas dosa-dosanya.
Bacalah Roma 6:23; 2:5-6,15; Titus 1:15; Efesus 2:1-2; Efesus 4:17-19 (“Perasaan hati” dalam Alkitab berarti “suara hati”).
ALKITAB
 
Kitab yang terbuka ini, namanya Alkitab, isinya ialah firman Allah kepada kita.
Dalam Alkitab Allah menyatakan segala kebenaran tentang Yesus Kristus dan keselamatan yang berasal daripada-Nya.
Tetapi Alkitab menerangkan bukan hanya tentang kebenaran dan keselamatan. Alkitab juga menyatakan jalan kehidupan yang benar. Di dalamnya kita mendapat santapan rohani dan pedoman untuk hidup sehari-hari.
Dengan pertolongan Roh Kudus, kita dapat mengerti dan dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagai mana yang dinyatakan kepada kita di dalam Alkitab.
Berapa baiknya kalau menyimpan firman Allah di dalam hati, supaya jangan kita berdosa terhadap Allah!
Bacalah Mazmur 119:11:89:104:105; Matius 5:18-19; II Petrus 1:20-21; 1 Korintus 15:3-4
ROH KUDUS
Roh Kudus dikaruniakan kepada Murid-murid Tuhan Yesus sebagaimana dijanjikan-Nya sebelum Ia naik ke sorga. Sampai sekarang ini Roh Kudus masih tetap bekerja di dunia ini.
Roh Kudus adalah Roh Allah yang dikaruniakan Allah kepada kita untuk menyucikan kita dan mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita. Ia dikaruniakan untuk menjadi penolong kita, yang senantiasa menyertai kita dan untuk membuka akal pikiran kita agar kita mengerti tentang Allah.
Roh Kudus dilambangkan dengan merpati, karena dalam Alkitab, merpati adalah lambang kesucian dan kesetiaan. Hati yang penuh dosa dan yang senang kepada dosa tidak akan dapat menerima Roh Kudus. Tetapi pada saat kita membuka hati kita untuk menerima Yesus Kristus, yang menyelamatkan kita dari dosa kita. Ia akan tetap menyertai kita dan menguatkan kita agar kita menuruti kehendak Allah dalam hidup kita sehari-hari.
Bacalah Kisah Para Rasul 2:1-41; Yohanes 14:16-17; 16:13-14; Roma 5:5
  Dok Sumber :http://nettisridewi.blogspot.co.id

Description
: Gambar Hati Manusia
Rating
: 4.5
Reviewer
: Kabar Pengantin
ItemReviewed
: Gambar Hati Manusia